Negeri Hijau
Bukan sekedar istilah atau pengibaratan, negeri Hijau
adalah nama sebuah negeri yang sangat indah. Sesuai dengan namanya negeri yang
berpulau-pulau ini memang hijau jika dilihat dari kejauhan. Sangat disayangkan
sepertinya kakek dan nenek belum pernah melihat negeri indah ini. Jika kakek
dan nenek bisa melihat negeri ini, aku bisa jamin pasti kakek dan nenek akan
terpesona.
Di negeriku ini, bangunan-bangunan kota secara
keseluruhan tersusun merata rapih mengikuti ukiran wajah bumi yang jika dilihat
dari atas langit membentuk pola-pola artistik. Tidak hanya itu, gedung-gedung
itu seakan bernafas seirama dengan alam tempat ia berdiri. Jalur transportasi tanpa
polusi rapih melintang dari daratan meliuk ke jalanan di udara yang dipenuhi pepohonan
dan bunga-bunga berwarna-warni nan indah. Sungai-sungai jernih nan deras menjadi
hiasan kota, ia mengalir indah berpelangi akibat pantulan sinar mentari, melintasi
perumahan penduduk dan menjadi sumber kehidupan penduduk negeri ini.
Pantai-pantai indah, lautan yang sangat luas, dengan potensi sangat luar biasa
telah dimanfaatkan dengan sangat baik dan berhasil menjadikan negeri Hijau ini
menjadi negeri maritim terhebat di dunia.
Hebatnya lagi adalah, negeri kepulauan ini keberhasilannya
sungguh merata bahkan sampai daerah terpencil sekalipun. Setiap daerah dengan
kekuatan otonomi mereka berhasil mengoptimalkan seluruh potensi yang mereka
miliki. Ada pulau yang unggul dengan pertambangan seperti emas, perak, minyak, dan gas, ada pula yang mengoptimalkan pertanian,
perkebunan, perindustrian, atau bahkan pariwisata, dan masih banyak lagi.
Keunggulan setiap daerah ini dikontrol dengan sangat baik, sehingga manfaatnya
dapat disebar merata dan dirasakan sampai seluruh penjuru negeri. Hal itu
membuat negeri Hijau sangatlah kaya dan disegani di dunia internasional.
Oh iya, mengenai kebersihan kalian tidak perlu bertanya lagi, toh dari ujung mata memandang semuanya sangat
bersih, rapih, dan cantik. Itu semua dikarenakan penduduk negeri ini sudah
sejak lama sadar betapa pentingnya menjaga lingkungan. Tidak ada lagi sampah,
polusi, dan limbah berbahaya lainnya kecuali telah ditangani dan diolah dengan
sebaik mungkin. Pepohonan dan tumbuhan hijau serta bunga-bunga berdiri tegak
teratur nan terurus. Hewan-hewan hidup dalam habitatnya tanpa terganggu. Ya,
seperti itulah, negeri modern dengan kekayaan alam melimpah beserta ekosistem indah
yang dipenuhi dengan flora dan fauna. Itulah negeriku. Indah bukan?
Benarkan apa yang aku bilang? Kakek dan Nenek akan takjub
dengan luar biasannya negeri ini. Ah, itu sebenarnya belum seberapa, kek, masih
banyak lagi hal yang menakjubkan dari negeri ini.
Tinggal di negeri ini sangatlah nyaman, tidak hanya
dengan keadaan negeri ini yang memang nyaman, tapi juga suasana kehidupan dalam
masyarakat negeri ini. Mereka sangat ramah, jika bertemu satu sama lain setidaknya saling menyapa dan menanyakan kabar,
jika ada yang memerlukan bantuan dalam hitungan detik, pasti ada saja yang
menolong, mereka saling menghormati dan menyayangi satu sama lain, menjaga
sopan santun dan perkataan, serta memiliki etika hidup yang sangat tinggi. Sepertinya
sudah sejak dahulu kala masyarakat negeri ini memiliki akhlak yang tinggi.
Dengan tingkah laku yang baik, menghasilkan kebiasaan-kebiasaan baik dan pada
akhirnya melahirkan budaya yang baik. Begitulah, kami hidup bersama-sama dalam
keharmonisan dan dengan keharmonisan ini tersimpul ikatan kuat dalam membangun
negeri ini, sehingga semua aspek dalam kehidupan kami menjadi sangat indah dan
menyenangkan.
Aku dan teman-temanku sebagai anak negeri ini dididik
oleh pendidikan akhlakul karimah. Dengan dasar akhlak yang baik mereka
dapat dengan mudah menyerap pelajaran dan siap untuk membangun masa depan. Dari
sinilah terlahir aktor-aktor yang memainkan peran besar dalam pembangunan
negeri ini. Apa yang dikatakan bapak guru itu benar, sumber daya manusia ini
adalah kunci, sehingga teknologi modern, lingkungan hidup indah, pengoptimalan
sumber daya alam, penegakan hukum, kestabilan perekonomian, sampai tingkat
kesehatan dan gaya hidup masyarakat dapat terwujud menghiasi negeri Hijau ini.
Kakek dan Nenek! Aku sangat bahagia sekali telah terlahir
di negeri indah ini. Sangat indah, sangat menawan, sangat sejahtera. Sejujurnya
aku sangat kagum dengan kalian, kakek dan nenek. Setiap kali aku membaca sejarah
negeri ini, aku terpana, betapa luar biasanya kalian membangun bangsa ini.
Sampai saat ini aku tidak bisa percaya. Aku dengar,
dahulu kala negeri ini sangatlah kotor dan kumuh, sampah berserakan di mana-mana,
masyarakatnya hanya sedikit yang peduli terhadap lingkungan, bahkan katanya beberapa
dari mereka merusak lingkungan negeri ini. Mereka membakar hutan-hutan lebat, mengotori
udara dengan kendaraan berpolusi, sungai-sungai pada saat itu mengalir dengan
keruh dan bahkan katanya berwarna hitam, tanaman-tanaman hijau banyak yang
mati, begitu pun dengan hewan-hewan yang mulai punah karena tidak memiliki
habitat untuk hidup, bahkan katanya dahulu bencana alam seakan-akan mengantri
dan menunggu giliran untuk menimpa negeri ini.
Aku dengar katanya kehidupan di negeri ini dahulu
sangatlah menderita, rakyatnya miskin, perekonomian susah, harga-harga barang
mahal, pencurian, perampokan dan kejahatan lainnya seakan menjadi hal yang
biasa saja. Para Politisi selalu berseteru, menginginkan kekuasaan dan kemenangan tanpa
memperdulikan rakyatnya, ditambah dengan banyaknya para koruptor. Padahal potensi milik negeri ini sedang dikeruk
oleh bangsa lain.
Mereka bahkan mengatakan, "Orang dahulu itu jahat-jahat,
mereka tidak memiliki moral dan hidup layaknya binatang buas, siapa yang kuat dia yang
menang".
Aku tidak bisa mempercayai hal itu kek, betapa buruknya
negeri ini dahulu. Apakah itu benar atau orang-orang hanya melebih-lebihkan?
Yang aku tahu, kakek dan nenek itu sangatlah luar biasa.
Dari buku-buku sejarah aku mengetahui bahwa kakek dan nenek telah berhasil
mengatasi permasalahan negeri ini. Kakek dan nenek berusaha membangun
keharmonisan dalam kehidupan dan bersama-sama melawan kedzaliman dan bobroknya
kemanusiaan pada zaman kalian. Kalian berjuang untuk menerapkan pondasi utama
dalam kehidupan bermasyarakat, menegakan pemerintahan yang solid dan mensejahterakan
rakyat negeri ini. Kalian harus berjuang agar potensi yang dimiliki negeri ini dimiliki
dan diolah oleh anak-anak negeri ini sendiri. Kalian harus berjuang agar alam
indah yang dimiliki negeri ini dapat terjaga dan terawat. Kalian pun berhasil,
meskipun perjuangan kalian penuh onak duri dan selalu terasa penat, sedih, dan
pahit, akhirnya semuanya menjadi begitu indah. Apa yang kalian perjuangkan
telah terwujud, ini adalah negeri kalian, negeri Hijau, negeri indah impian
kalian. Terimakasih kakek dan nenekku tercinta.
Berjanjilah kepadaku, untuk datang ke negeri indah ini.
Kalian akan takjub dengan betapa indah dan luar biasannya negeri yang kalian
perjuangkan. Ini adalah cita-cita kalian, ini adalah impian kalian. Wujudkanlah
! Besemangatlah ! Wahai kakek dan nenek, aku menunggu kalian di sini, di negeri
impian kalian. Di sini, di negeri Hijau Indonesia, di masa yang akan datang.
Oh iya, aku sampai lupa memperkenalkan diri. Ini aku,
mungkin aku adalah cucu dari cucu-cucu
kalian. Namaku adalah Harapan.